Jumat, 02 April 2021

ECO FARMING APLIKASI TANAMAN



 

TENTANG ECO FARMING

1. 1 BOTOL PUPUK ECO FARMING (30 gram) setara 1 ton pupuk kandang, bisa jadi 20 tangki handsprayer ukuran 17-20 liter.

2. HEMAT ONGKOS PEMUPUKAN. PEMAKAIAN PUPUK LAIN HANYA 25% BAHKAN BISA BERTAHAP 100% ORGANIK TANPA KIMIA.

3. MASA PANEN MENJADI CEPAT.

4. MENGENDALIKAN HAMA TANAMAN.

5. 13 UNSUR HARA KOMPLIT UNTUK SEMUA TUMBUHAN.

(Unsur Makro, Sekunder , Micro)

Makro (N, P, K)

Sekunder (S, Ca, Mg)

Mikro (Cl, Mn, Fe, Cu, Zn, B, Mo),

serta MICROBA AKTIF.


6. MENETRALKAN ZAT ASAM PADA TANAH DAN MENYUBURKAN TANAMAN.

7. MENGURANGI KERONTOKAN BUNGA & MEMAKSIMALKAN BUAH.

8. MEMPERKUAT TANAMAN & MERANGSANG PERTUMBUHAN DARI AKAR, BATANG, DAUN, BUNGA, BIJI & BUAH.

9. MEMPERBANYAK ANAKAN TANAMAN & TUNAS BARU.

10. MENGATASI PENYAKIT KERITING /BULE/ LAYU DAUN /BUSUK BUAH /BUAH KERDIL DLL.

11. MENGATASI PATOGEN YG MERUGIKAN DI SEBABKAN SPORA/CENDAWAN YG ADA DI DALAM TANAH.

Yang lain sudah membuktikan manfaat dan keuntungan penggunaan pupuk organik super aktif Eco Farming

Tunggu apa lagi??

Jangan ragu untuk menggunakan pupuk organik super aktif Eco Farming untuk lahan pertanian anda.


Dapatkan produknya yang asli hanya melalui agen resmi PT BEST.

Agen Resmi : wa.me/+6281806293070

 
_______________________
 


🌾🌾🌾🌾🌾🌾
*Eco Farming Nutrisi Tanaman Plus Restorasi KesuburanTanah solusi Menuju Pertanian Sehat dan Ramah Lingkungan*

_H. MA'MUNIR, SP. Alumni IPB A28  (Program Studi Tanaman Pangan, Departemen Agronomi, Fakultas Pertanian IPB)_

*Eco Farming* adalah pupuk atau nutrisi berbahan organik super aktif yang sudah mengandung unsur hara lengkap sesuai kebutuhan tanaman juga dilengkapi dengan bakteri positif yang akan menjadi biokatalisator dalam proses memperbaiki sifat fisik, biologi dan kimia dalam rangka mengembalikan kesuburan tanah.

*Eco Farming* dapat menekan kebutuhan pupuk lainnya sampai 25%, bahkan 0% sehingga bisa menjadi alternatif pengembangan produksi pertanian sehat ramah lingkungan menjadi lebih praktis, efektif, efisien dan ekonomis (menghemat biaya pemupukan).

*Eco Farming* memiliki 2 (dua) sasaran utama yaitu :

1. Memperbaiki struktur dan tekstur (fisik tanah), biologi dan kimia tanah sehingga lahan menjadi sehat dan subur sebagai media tumbuh bagi tanaman.

2. Menyediakan nutrisi atau unsur hara tanaman lengkap  sehingga tanaman akan tumbuh normal dan  sehat serta akan menghasilkan produksi panen optimal bahkan maksimal (minimal 6 kali/musim sesuai siklus hidupnya).

Manfaat utama *Eco Farming* menjadikan tanah subur kembali sebagai media tumbuh dan tanaman yang tumbuh berkembang diatasnya akan normal dan sehat. Manfaat lainnya adalah :

1. Meningkatkan unsur hara tanah
2. Mencegah gangguan hama tanaman
3. Mempercepat masa panen
4. Meningkatkan kuantitas hasil panen secara bertahap.
5. Meningkatkan kualitas hasil panen
6. Meringankan biaya produksi

Formulasi Aplikasi *Eco Farming* untuk tanaman padi sawah luasan lahan 1 hektar

A. 1 tube dilarutkan dengan 1 liter air maksimal 15 menit sebelum aplikasi semprot. Semakin lama dilarutkan semakin baik.

B. Dosis standar 10 liter per hektar dibagi dua:

I. 6 liter untuk aplikasi semprot di lahan maksimal 5 hari sebelum tanam.
Untuk memudahkan apabila luasan 1 ha biasanya 10 kali semprot, maka 6 liter dibagi ke dalam 10 botol plastik bekas air mineral sehingga dosis yang didapat 600 ml per sekali semprot.

II. 4 liter untuk aplikasi semprot 4 tahapan, yaitu:

a. Apabila 1 ha biasanya 10 kali semprot, maka 1 liter di bagi ke dalam 10 gelas plastik bekas air mineral sehingga didapat dosis 100 ml per sekali semprot pada saat umur 14 hari setelah tanam,

b. Apabila 1 ha biasanya 12 kali semprot, maka 1 liter di bagi ke dalam 12 gelas plastik bekas air mineral sehingga didapat dosis 83,3 ml per sekali semprot pada saat umur 28 hari setelah tanam,

c.  Apabila 1 ha biasanya 12 kali semprot, maka 1 liter di bagi ke dalam 12 gelas plastik bekas air mineral sehingga didapat dosis 83,3 ml per sekali semprot pada saat umur 42 hari setelah tanam,

d. Apabila 1 ha biasanya 12 kali semprot, maka 1 liter di bagi ke dalam 12 gelas plastik bekas air mineral sehingga didapat dosis 83,3 ml per sekali semprot pada saat umur 56 hari setelah tanam,

C. Aplikasi penyemprotan sebaiknya tidak dicampur dengan pestisida atau zpt lainnya dan alat semprot (hand sprayer) dicuci dengan air hangat sebelum digunakan untuk pupuk eco farming (tidak berlaku bila hand sprayer khusus)

D. Waktu penyemprotan sebaiknya dilakukan pagi sebelum jam 10 pagi atau  setelah jam 4 sore.

E. Jumlah aplikasi semprot per luasan lahan akan berpengaruh pada dosis yg tepat dan akan berpengaruh pada produksi tanaman.

Semoga Bermanfaat dan Menjadi Solusi bagi Petani.

_Selamatkan Tulang Punggung Negara_ πŸ‘

*Pertanian Yes* πŸ’ͺ

________________________

_____________________

PH TANAH

Apa itu pH Tanah? Kenapa Harus diukur?
(Dibaca sampai selesai, pertanyaan anda sudah dijawab di sini)
Tanaman akan menyerap unsur hara/pupuk melalui akar, jika tanah/media tanam ber pH antara 6-7. Jika pH dibawah 5.5 mau dipupuk seberapa pun, tanaman akan kesulitan menyerap unsur hara/pupuk.

Apa itu pH? 

pH adalah potensial/power of ion Hydrogen.  pH adalah sekala tingkat keasaman suatu zat. pH Netral di angka 7 sementara di bawah 7 zat bersifat asam. Semakin kecil angka pH semakin Asam.
Tingkat Asam tinggi artinya pH nya di angka di bawah 5.0; ph Tanah ideal untuk pertanian adalah: pH 6.0-7.0 (sedikit asam hingga ph netral 7).

pH Di atas angka sekala 7 disebuat bersifat Basa/alkali. Semakin besar angka ph semakin basa, semakin alkali. Al Kali, Basa.

Contoh tanah basa: tanah berkapur, pegunungan kapur, tanah garam sekitar pantai. Air isi ulang kangen water atau air hidrolisis biasanya basa ph 8-9.

pH tanah perlu diukur karena dengan mengukur PH tanah kita akan mengetahui tingkat keasaman tanah. 

Menjaga PH tanah mendekati 7 adalah wajib karena alasan karena efek tanah Asam adalah sebagai berikut: 

1. tanaman tidak bisa menyerap unsur hara/pupuk.
2. Media perkembangbiakan jamur yg utama.
3. Mudah terserang virus
4. Pemupukan tidak efektif, kadang malah memperburuk pertumbuhan.

Mengukur PH Tanah atau Keasaman Tanah itu Wajib bagi Petani Sawit, Bawang Merah, Cabai, Melon, Padi dll. Kenapa?

Karena pada dasarnya tanaman akan tumbuh optimal pada PH 6-7, jika PH dibawah 5,5 biasanya tanaman akan asem-asemen pada padi, atau terserang jamur dan virus pada bawang merah, cabai, dan melon, daun menguning, kerdil, dan gagal panen. Sawit tidak produktif dan tidak maksimal hasilnya. 

Kalau tanah sebagai media tanam pH nya dibawah 5,5 mau dipupuk sebanyak apapun tanaman tidak akan subur dan produktif, malah mati overdosis pupuk. Karena akar tanaman tidak bisa menyerap pupuk dan unsur hara dalam tanah jika ph tanah dibawah 5,5.

Maka mengukur PH tanah itu wajib. Dan alat yg akurat untuk mengukur PH tanah salah satunya PH Meter Tanah Tipe VT-05 ini.
Harga 450.000 COD Bayar ditempat, COD Gratis ongkos kirim. NON COD diskon 75.000

Whatsapp ini --> Wa.me/+6287718605043
Pemesanan dan Konsultasi silakan klik WA dibawah ini atau tombol Whatsaap di kanan bawah.

Whatsapp ini --> Wa.me/+6287718605043 
Whatsapp ini --> Wa.me/+6287718605043 
Whatsapp ini --> Wa.me/+6287718605043

PH Meter Tanah Akurat, Tanpa Batrei, Model VT-05, Ketelitian hingga skala 0,2 pH dan Berkualitas. 

Alat PH meter Tanah ini sangat penting untuk tahap pengolahan tanah maupun selama pemeliharaan pertumbuhan tanaman Bawang Merah, Sawit, Porang, Melon, Anggur, Alpukat dan tanaman hortukultura maupun tanaman hias. Kenapa penting?
PH penting karena mempengaruhi ketersediaan unsur hara esensial bagi tanaman. Kebanyakan tanaman hortikultura akan tumbuh dengan baik pada tanah yang memiliki pH antara 6 (agak asam) dan 7 (netral).

Tanah kebun / pertanian sering dikatakan asam atau basa (alkali). Tingkat keasaman dan alkalinitas tanah ditunjukkan oleh nilai pH-nya, makanya penting alat ukur PH meter digital ini untuk mengetahui PH tanah.

Skala pH 1 sampai 14. Setiap tanah yang diukur ber PH di bawah 7 maka Tanah tersebut bersifat asam dan setiap PH tanah yg diukur di atas 7 bersifat basa. PH 7 menunjukkan tanah netral.
Alat PH Meter Tanah ini penting!

Karena dengan mengukur PH tanah kita akan mengetahui tingkat keasaman tanah. Jika tanah terlalu bersifat asam, PH terukur 5.5 kebawah maka jika tanaman dipaksa ditanam di tanah seperti ini, dapat dipastikan akan penyakitan dan mati.

Contoh yg sering didapati petani, diantara pada kasus dimana padi menjadi menguning pada masa remaja, bawang merah ujung daunnya menjadi kuning, layu dan moler, busuk akar, dan pertumbuhan tidak optimal / kerdil. Dan fatalnya malah dipupuk Urea, ZA, dengan maksud agar tanaman subur, padahal sifat pupuk Urea dan ZA menurunkan tingkat keasaman tanah, hasilnya bukan subur tapi malah ajur, hancur. Selain itu PH tanah rendah juga menyebabkan mudahnya tanaman terkena layu fusarium, asem-asemen dll. Sawit pun demikian.

Seandainya, kita mau mengantisipasi hal ini jauh hari sebelumnya, dengan cara mengukur PH tanah dengan alat PH meter, diawal pengolahan tanah dan pada waktu musim hujan, mau menyisihkan uang yang tak seberapa untuk beli alat ini dibanding manfaatnya, maka kerugian jutaan uang, tenaga, waktu dan pikiran tidak akan terjadi cuma gara-gara tidak mengetahui PH tanah.

Jika PH tanah/ tingkat keasaman tanah diketahui, dan menunjukan tingkat PH rendah/ bersifat asam maka tanah bisa dinetralkan dengan menaburkan kapur pertanian atau dolomit, menaburkan arang sekam / brambut bakar, abu jerami dll hingga PH tanah 6.5-7. Ukur lagi setelah ditaburi dolomit, jika masih rendah PH nya maka bisa ditambahkan lagi dolomitnya.
Kalau tidak diukur dengan alat ukur PH meter bagaimana kita tau berapa tingkat keasamannya dan bagamana mengukur hasil pengolahan tanahnya?

Mau rugi gara-gara salah mengidentifikasi masalah tanaman?
Silakan dipesan, kami kirimkan langsung, bayarnya nanti pas barang diterima (COD). wa.me/+6287718605043
Harga 450.000 COD bayar ke kurir yang antar paket.
GRATIS ONGKIR !!
Diskon 75.000 untuk NON COD (transfer dulu).

Cara pemakaiannya/pengukurannya mudah.
Tinggal tancapkan ke tanah, sampai sensor besi kuningan juga di dalam tanah, nanti jarum akan menunjuk angka PH. Skala angka yg dilihat adalah yg diatas 3-8. 
Diamkan 5-10 menit agar benar2  berhenti di angka PH yg ditunjuk jarum. Itu nilai PH tanahnya.
Untuk mengukur kelembaban tanah, tekan tombol putih selama pengukuran (jangan dilepas). Yg berlaku skala angka yg di bawah 1-8.
1 kering sekali
8 basah sekali

Cara menaikan PH tanah jika tanah ber PH kurang dari 5.0:
 1. Dolomit/kapur pertanian, biasanya 2-3 Ton/Hektar untuk menaikan angka PH 1 tingkat. 
2. Dengan PetroCas produk petrokimia gresik isinya calcium sulfat
3. Dengan memberikan pupuk organik seperti kompos dan pupuk kandang yg sudah difermentasi, misal dengan EM4.
4. Dengan garam (biasanya petani padi, bawang merah)
Kalau sawah/tanaman bawang merah Setiap 100-200m2 di ukur secara acak 10-20 pengukuran. Bisa di tiap pojok, tengah, pinggiran dan acak. Nanti nilainya di rata2 untuk tau PH rata2nya berapa dan ukuran memberi dolomitnya berapa banyak, bisa dikira2 dgn acuan di atas.
Kalau Sawit, sekeliling Pokok/Batang sampai 2-3 meter dari batang










ECO PLANT PROTECTOR

  Apa itu agen hayati? ECO PLANT PROTECTOR (Agen Hayati) Agen hayati Merupakan agen pengendali Hama & Penyakit Tanaman  yang berbasis m...